Wanita Jawa
Sebelumnya, perkenankan saya mengucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional kepada seluruh perempuan di dunia, juga di Jawa yang masih bagian dari dunia.
Saya merasa masyarakat Jawa merupakan contoh masyarakat yang memiliki pembatasan dalam hubungan gender. Relasi tersebut menunjukkan kedudukan dan peran laki-laki yang cenderung lebih dominan dibanding perempuan.
Perempuan atau wanita, istilah wanita itu sendiri menurut bahasa Jawa berarti wani ditata (berani diatur). Pengertian ini memperlihatkan adanya perempuan Jawa yang pasif dan menjadi seorang pribadi yang selalu tunduk dan patuh pada laki-laki. Selain itu istilah pingitan yang diberlakukan kepada perempuan yang akan menikah, dirasa sebagai persoalan yang berhulu dari gender.