Blog

FORMASI : Forum Aspirasi Mahasiswa

“Karena aspirasimu membawa angin segar perubahan” adalah jargon yang diusung oleh Departemen Advokasi #AksiRimbawan dalam acara FORUM ASPIRASI MAHASISWA (FORMASI) ini. FORMASI digelar pada tanggal 7 April 2014 lalu, bertempat di ruang VI Fakultas Kehutanan UGM. Ada berbagai bahasan yang hendak didiskusikan, akan tetapi waktu yang dimiliki yaitu pukul 15.30 – 17.40WIB ternyata cukup membatasi bahasan kali ini.

FORMASI
FORMASI

Tidak dapat dipungkiri, meskipun sistem akademik telah mengalami berkali-kali evaluasi dan kritik yang membangun, tetap saja tidak mampu memuaskan banyak pihak. Akan tetapi, sistem yang baik adalah sistem yang memang berasal dari pemikiran obyek-obyek yang terkena dampaknya, baik akademik, maupun mahasiswa itu sendiri. Oleh karena itu, FORMASI disini bertujuan untuk membawa angin segar perubahan, perubahan FKT yang lebih baik dan berkeadilan. Kenyataannya, walaupun forum ini terbuka untuk seluruh mahasiswa FKT yang kurang lebih berjumlah 600-an mahasiswa, forum ini hanya dihadiri sekitar 30-an saja. Artinya, aspirasi yang terkumpul berkisar 5% saja dari perkiraan total mahasiswa. Miris, memang. Tetapi, yang melegakan adalah bahwa forum ini dihadiri oleh berbagai perwakilan baik HMM maupun BSO. read more

Read More

Kutentukan 5 Tahun Ke Depan

Oleh: Yudha Sawung Permadhi*

Tidak terasa, Maret 2014 sudah hampir di akhir bulan. Awal April ini akan menjadi sebuah penentu Indonesia selama 5 tahun ke depan. Pemilihan “Pimpinan Rakyat” atau yang dibahasakan mahasiswa sebagai “Pembantu Rakyat”  sebentar lagi akan dilakukan. Berbagai macam bendera dengan ragam warna dan ukuran semakin banyak ditemui di tepi jalan, terutama di kawasan strategis seperti persimpangan dan jalan raya. Bendera, baliho serta atribut lainnya dipasang demi mendapatkan perhatian masyarakat dan mendapat pengakuan eksistensi suatu partai. Hal tersebut juga dapat dijadikan suatu pertanda bahwa telah dimulainya masa kampanye partai politik peserta Pemilihan Umum 2014. read more

Read More

Dampak Kebakaran Riau

Oleh: Winanda Rahman*

Kebakaran hutan di Riau merupakan berita yang menjadi trending topic akhir-akhir. Kebakaran ini diduga  oleh kegiatan land clearing oleh perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab dan didukung oleh cuaca ekstrim pada daerah Riau. Seperti yang diberitakan lewat jejaring sosial twitter presiden @SBYudhoyono, beliau mengaku paham keresahan dan kemarahan sebagian rakyat Indonesia akibat asap dan kebakaran yang terjadi di Riau. Beliau menjelaskan bahwa kebakaran ladang dan asap Riau disamping disebabkan oleh cuaca ekstrim juga karena ada penduduk dan perusahaan yang membakar ladang [1]. read more

Read More

Riau Dirundung Kabut

Oleh: Dini Novia Sabila*

Provinsi Riau saat ini tengah menjadi perbincangaan hangat setelah adanya kebakaran hutan. Hutan seluas 1.300 hektar berhasil dihanguskan oleh si jago merah. Alhasil, asap dari pembakaran tersebut melanda Provinsi Riau hingga Sumatera Utara bahkan sampai di Singapura. Beberapa sekolah malah telah memperpanjang masa libur dikarenakan jarak pandang yang pendek dan gangguan pernafasan yang diakibatkan asap tak bisa ditolerir lagi. Penanganan lambat juga semakin memperparah efek seperti peningkatan jumlah penderita ISPA dan menjalarnya kobaran api hingga ke pemukiman warga. read more

Read More

Pemilu 2014

Oleh: Carala Rosadi*

Menyongsong PEMILU 2014 ini, ada pertanyaan yang perlu dilontarkan. Yaitu seberapa penting pemilu legislatif 2014? Ini adalah pertanyaan mendasar. Apakah kita perlu berperan dalam pemilu untuk capres 2014? Apa perbedaan pemilu 2014 dengan kegiatan pemilu di tahun sebelumnya?

Sebagai bangsa yang berperikemanusiaan, tentu bangsa Indonesia tidak ingin tertipu, bahkan terpuruk untuk keduakalinya setelah memilih calon pemimpin yang baru. Sebab di Indonesia ini, telah banyak permasalahan yang bermunculan. Tidak hanya dilakukan oleh oknum orang-orang berkepentingan saja, melainkan juga mereka yang telah memiliki ‘nama baik’. Nama yang notabene merupakan nama lembaga yang seharusnya bertugas untuk menaungi masyarakat, tetapi justru telah menipu masyarakat. read more

Read More