Archives

Adanya Asap, Siapa yang Bertanggungjawab?

Oleh: Siti Aminah*

Hutan merupakan paru-paru dunia. Kekayaan alam yang ada didalam hutan sangat besar manfaatnya bagi hajat hidup semua orang di dunia. Bicara mengenai hutan, ada banyak permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia yang ada kaitannya dengan hutan beserta isinya. Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya adalah illegal logging, perburuan satwa dan tanaman langka, serta yang baru-baru ini terjadi adalah kebakaran hutan yang terjadi di Pekanbaru, Riau.

Ada dua penyebab kebakaran hutan, yang pertama adalah ada orang yang dengan sengaja membakar hutan untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Atau faktor kedua yaitu faktor alam, karena gesekan antara ranting-ranting yang telah kering. Apabila kebakaran hutan terjadi karena tanpa disengaja atau karena faktor alamnya sendiri, maka kita tidak bisa menyalahkan siapapun atas kebakaran hutan tersebut. Tetapi, apabila kebakaran hutan terjadi karena adanya oknum-oknum yang sengaja membakar hutan, maka kita patut dan harus mengusut kasus tersebut. read more

Read More

Sebuah Opini untuk Riau

Oleh: Faiz Fajri*

Riau merupakan sebuah kepulauan yang menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun dari tahun ke tahun bencana yang sama kerap mereka derita. Dimana peran pemerintah provinsi ketika terjadi kebakaran hutan? Dimanakah langkah kongkrit pemerintah pusat ketika terjadi kebakaran hutan yang menganggu aktivitas warga Riau? Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan Riau sudah mencapai kategori sangat berbahaya hingga detik ini.

Upaya pemerintah tidak cukup hanya sebatas menangkap pelaku pembakaran saja. Sebab dibalik itu, ada faktor-faktor yang ikut andil dalam peristiwa tersebut. Tentu ada berbagai macam elemen yang ikut andil, seperti misalnya industri. Dalam kabar terakhir berita tentang kebakaran hutan di Riau ini disebutkan bahwa ada sebuah perusahaan kehutanan yang terlibat beserta 44 orang yang harus bertanggung jawab. Akan tetapi, hingga saat ini status mereka hanya berupa ancaman untuk diadili. read more

Read More