Archives

[OPINI MAHASISWA] Darurat Asap Riau dan Kalimantan

Oleh: Nur Anisah Ulfah (General Forestry 2015)

2 bulan berselang setelah berita asap Riau muncul dan menjadi topik utama, masih belum ada perkembangan yang significant mengenai masalah tersebut, entah itu distribusi bantuan untuk para korban, tersangka dibalik kejadian, hingga kepedulian pemerintah mengenai masalah ini. Memang sering diberitakan, pemerintah telah ikut turun tangan untuk menanganinya, tapi semua itu seakan tidak ada dampaknya bagi para korban yang semakin tersiksa karena asap. Pemerintah masih dinilai sangat lamban dari segi penanganan, sehingga telah banyak korban yang meninggal karena masalah asap ini, jika saja pemerintah lebih tanggap dari awal munculnya asap, dimungkinkan korban  meninggal akan bisa diminimalisir. read more

Read More

[OPINI MAHASISWA] Gumpalan Kabut Asap yang Tak Kunjung Berujung

Oleh: Annisa Camelia (General Forestry 2015)

Hitungan hari, minggu, bulan bahkan tahun terus berjalan tanpa menggubris keadaan. Balada kabut asap di pulau Sumatera pun tak kunjung habisnya bahkan sekarang merambah ke pulau Kalimantan. Tujuh tahun terakhir, fenomena kebakaran hutan, pembukaan lahan, merebaknya kabut asap dan korban-korban ISPA berjatuhan terus saja mewarnai berbagai headline surat kabar di dalam maupun luar negeri. Kebakaran hutan bukanlah persoalan baru yang dihadapi oleh bumi pertiwi. Hampir setiap tahun, pemerintah indonesia menghadapi persoalan yang sama yaitu pembakaran hutan oleh oknum tidak bertanggungjawab. read more

Read More

Grand Launching Kabinet Wanacita

IMG_6049

Jum’at, 20 februari 2015 kembali menjadi sejarah penting bagi seluruh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Tepat ditanggal itu, kabinet baru Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM resmi dilantik untuk mengabdi kepada almamater tercinta selama setahun kedepan. Bertempat di taman timur Fakultas Kehutanan UGM acara ini diselenggarakan dengan sederhana dan penuh kehangatan. Panggung kecil yang disusun secara bergotong royong cukup membuat acara ini terlihat agak resmi untuk sebuah pelantikan kabinet Lembaga Eksekutif Mahasiswa. read more

Read More

PRO KONTRA PERMENDIKBUD 49

Oleh: Fani Septiana*

Pemerintah telah mengeluarkan undang-undang baru terkait pendidikan di Indonesia yaitu pemendikbud No.49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Peraturan ini memuat tentang jangka waktu kelulusan maksimal bagi mahasiswa yaitu hanya dibatasi 5 tahun saja. Apabila mahasisiwa selama 5 tahun belum juga lulus dari universitas dimana dia berkuliah maka mahasiswa tersebut akan di DO (Drop Out).

Dalam pandangan penulis, peraturan tersebut memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak positif dari kebijakan baru ini yaitu negara dapat menghemat anggaran negara yang dialokasikan untuk pendidikan di Indonesia. Karena sebagian besar biaya pendidikan di universitas berasal dari uang negara. Apabila masa perkuliahan dipersingkat, maka dana yang dikeluarkan untuk setiap mahasiswa otomatis akan berkurang dari yang tahun-tahun sebelumnya. Dana sisanya dapat dialokasikan untuk pembangunan negara, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu mahasiswa juga aka lebih bertanggug jawab dengan pendidikannya. Mereka akan lebih rajin dalam melakukan perkuliahan, menjadi lebih aktif, dan kompetitif. Karena akibat yang akan diperoleh mahasiswa bila lulus tak sesuai target lebih tegas. Mahasiswa akan menjadi lebih mandiri dan pada akhirnya akan terbentuk lulusan yang kompetitif, inovatif, dan kreatif. read more

Read More

Kritik terhadap Kurikulum GF 2010

Oleh: M. Dwi Sugiarto*

Kurikulum tahun 2010 yang biasa kita sebut dengan General Forestry tentu memiliki berbagai banyak kekurangan menurut mahasiswa, dekanat dan juga mungkin dari dosen pengampu kuliah. Salah satu tujuan dari bergantinya sebuah kurikulum tentuunya untuk memperbaiki kurikukulum sebelumnya. Entah itu agar mahasiswa cepat lulus dan atau agar mahasiswa mempunyai skill yang dibutuhkan di dunia kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Salah satu yang perlu dikritisi adalah tentang Praktik Umum Jurusan atau biasa kita sebut dengan PU Jurusan. PU Jurusan adalah salah satu praktik wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa pada tiap minat. Namun, masalah terjadi ketika mahasiswa mengalami dilema untuk memilih antara PU Jurusan dan kuliah. read more

Read More