Blog

Genggamlah Aku, Maka Kugemgam Dikau

Oleh : Tri Astuti (General Forestry 2015)

Hentikan pertarunganmu,

Hilangkan ego dalam hatimu,

Mulailah untuk mencariku

Tataplah aku, juga rasakan

Kesedihanku adalah penderitaanmu, penderitaan kita…

Aku menantimu hadir di hadapku..

Menganggapku ada serta merawatku

Dalam kesunyian disetiap jalan hidupku,

Hadirmu dulu hanyalah untuk memberi luka…

Goresan api yang setiap kali mengenaiku ini,

Tak mampu untuk menghilang dalam tenggelamnya waktu….

Setiap kehadiranmu dalam bagianku,

Selalu kau ambil pula hal indah dalam tubuhku read more

Read More

Hilangnya Korsa Rimbawan

Oleh: Desy Nur Ayu R. (General Forestry 2015)

Dulu belantara hutan Indonesia menjadi salah satu kekayaan istimewa Indonesia. Pada setiap jengkal area yang ada, terdapat sumber kehidupan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada disekitarnya. Namun saat ini dunia kehutanan menjadi aspek penting dalam isu global. Dunia kehutanan kini semakin terpuruk. Hutan yang dulunya rindang saat ini tersulap menjadi lahan kosong dan menyedihkan. Hanya tersisa siklus air tanah yang buruk,tanah yang tidak subur, erosi, hingga banyak bencana mengiringi. Kawasan hutan Indonesia yang terus mengalami degradasi dan deforestasi memberikan pesismisme tersendiri bagi masa depan kehutanan indonesia. Kita sebagai rimbawan muda seharusnya menjadi garda terdepan yang mampu menyuarakan dan memenangkan pertarungan wacana-wacana yang ada. Rimbawan harus menunjukan jiwa kepemimpinan dan responsibilitas terhadap isu-isu lingkungan. read more

Read More

Aksi yang Bukan Unjuk Diri

Oleh: Fitria Fajar Rizqiani (General Forestry 2015)

     Berbicara mengenai problematika di negeri ini memang tidak akan ada habisnya. Sebagai mahasiswa maka kita perkecil lagi problematika yang akan dibahas, meskipun nantinya mungkin akan tetap ada yang berhubungan dengan negeri ini. Kali ini saya ingin membahas mengenai aksi-aksi yang seringkali gencar dilakukan mahasiswa. Sebagai mahasiswa yang termasuk agen perubahan, tentunya masa-masa seperti ini adalah saat di mana gairah dan semangat untuk melakukan suatu aksi sedang tinggi-tingginya. Yang perlu dipertanyakan adalah aksi yang seperti apa? Apakah aksi tersebut membawa banyak dampak yang baik dan hasil yang konkret sesuai dengan tujuan awal dilakukannya aksi tersebut? Sudah pasti pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan muncul dibenak semua mahasiswa. Namun, banyak juga yang tidak memikirkan hal ini. Kembali lagi ke pertanyaan untuk apa suatu aksi itu dilakukan? Sebab, kebanyakan aksi-aksi yang telah dilakukan itu kurang memberi dampak dan hasil yang konkret. Disamping membutuhkan biaya yang tentunya tidak sedikit, tenaga yang dikeluarkan dan waktu  yang telah dikorbankan juga akan menjadi sia-sia bila tidak ada hasil konkret dan tidak tercapainya tujuan dari aksi tersebut. read more

Read More

Konsumsi Kertas Mahasiswa

Oleh: Nur Amalia Kurniawati (General Forestry 2015)

Kertas merupakan barang yang banyak digunakan oleh masyarakat dengan berbagai usia. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia, permintaan akan kertas juga meningkat. Produksi kertas yang banyak ini tentu saja sebagai akibat dari konsumsi kertas dunia yang juga meningkat. Mahasiswa ialah salah satu contoh kalangan pengguna kertas yang sangat boros. Kertas tersebut mereka gunakan sebagai bahan penulisan laporan, tugas akhir, dll.

Penggunaan kertas yang banyak akan menyebabkan peningkatan jumlah limbah kertas. Sampah kertas adalah sampah yang termasuk sampah anorganik yang sangat sulit diuraikan dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diurai bahkan sampai puluhan tahun. Sampah-sampah tersebut akan menimbulkan masalah-masalah yang dapat mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan. read more

Read More

Problematika Mahasiswa, Kehutanan dan Lingkungan

Oleh: Hajar Lutviah (General Forestry 2015)

Mahasiswa adalah sosok agen perubahan bangsa, tapi itu dulu disaat jaman tak lagi di jajah IT. IT memang penting sangat penting demi kemajuan bangsa. akan tetapi jaman saat inilah yang di takutkan bung Karno dimana semangat para pemuda tak lagi sama saat dulu. Semangat sangat boleh dianjurkan akan tetapi harus ada realitanya bukan hanya sekedar wacana yang hanya untuk memenuhi update di sosmed. Tapi tidak semua mahasiswa seperti itu, untungnya masih tersisa mahasiswa yang diharapkan bung Karno. Tapi seberapa banyak pemuda seperti itu ? read more

Read More