Blog

Jaga Lingkungan dari Sekarang

Oleh: Febrina Yurinda P*

Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pada lahan hutan. Fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup beragam flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan.

Di seluruh bagian dunia, hutan alam sedang berada dalam kondisi kritis. Tumbuhan dan binatang yang hidup di dalamnya terancam punah. Tidak dapat dipungkiri, manusia dan kebudayaan yang menggantungkan hidupnya dari hutan juga sedang terancam. Data Kementerian Kehutanan menyebutkan hutan di Indonesia yang tersisa dalam kondisi bagus (primer) hanya tinggal 64 juta hektar bahkan bisa jadi makin berkurang dari jumlah Data tersebut. (Sumber Kementrian Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup). read more

Read More

WISUDA #2

Selamat dan sukses kepada kakak-kakak kami yang diwisuda pada hari ini, 20 Mei 2014. Semoga ilmu baik softskill maupun hardskill yang didapatkan di fakultas mampu diaplikasikan dalam kehidupan rimbawan selanjutnya. Tidak lupa, kami juga menitipkan amanah perbaikan di (terutama) sektor kehutanan bersama kalian dan kita :’)

arin-wisuda-mei-2014

Read More

Menumbuhkan Karakter Cinta Lingkungan pada Anak-Anak

Dewasa ini, pendidikan disadari menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan bagi seluruh lapisan masyarakat. Jika bercermin pada isu lingkungan yang terus bergulir, maka pendidikan karakter berwawasan lingkungan menjadi hal yang sangat penting. Penanaman nilai-nilai cinta lingkungan, tentu akan sangat strategis dimulai dari usia sedini mungkin, yaitu pada masa anak-anak. Oleh karena itu, Departemen Sosial Masyarakat #AksiRimbawan berinisiatif untuk mengadakan Pendidikan Lingkungan (PL) sebagai salah satu rangkaian acara Hari Bumi. read more

Read More

Seruan #BaktiUntukBumi

Pada tanggal 26 April yang lalu, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Biologi berkolaborasi dalam acara Long March #BaktiUntukBumi. Acara ini masih merupakan rangkaian dari peringatan Hari Bumi yang diawali sejak tanggal 22 April yang lalu dan akan berlanjut pada serangkaian acara hingga 3 Mei mendatang. Setidaknya ada puluhan mahasiswa yang terlibat dalam aksi Long March ini meliputi mahasiswa dari masing-masing fakultas, bahkan juga melibatkan perwakilan dari Instiper dan INTAN. Masing-masing lembaga membawakan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan dengan cara yang unik. Hal ini terlihat dari kostum unik yang dikenakan di masing-masing lembaga. read more

Read More

Seberapa Pedulikah Kau, Sehari Tanpa Asap?

Acara rangkaian Hari Bumi diawali oleh kegiatan SEHARI TANPA ASAP pada tanggal 22 April 2014. Hari itu bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Se-Dunia yang merupakan titik awal mula kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan yang pernah dibahas saat konferensi Rio de Jeneiro. Dengan adanya acara ini, diharapkan parkir FKT akan bebas dari kendaraan bermotor walaupun hanya satu hari.

Memang, pada pagi hari parkir FKT memang benar-benar sepi. Tetapi menjelang pukul satu siang, ternyata parkiran sama saja seperti hari-hari biasanya. Padahal, sudah jelas bahwa publikasi SEHARI TANPA ASAP sangat gencar baik di media sosial, di berbagai mading FKT, maupun melalui SMS personal. Bahkan, sebenarnya KM FKT pun masih diperbolehkan menggunakan motor, tetapi memang dihimbau diparkir di luar kampus FKT. read more

Read More