Blog

Dimanakah Air Bersihku Berada?

harbum 2015

Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Semua mahkluk hidup memerlukan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Demikian pula manusia tak dapat hidup tanpa air. Kebutuhan air kita menyangkut dua hal. Pertama, air untuk kehidupan kita sebagai makhluk hayati dan kedua, air untuk kehidupan kita sebagai manusia yang berbudaya. [1]

Pertumbuhan penduduk Indonesia tercatat dari tahun 2011 sebesar 133 orang/km2 menjadi 135 orang/km2 pada tahun 2012. [2]  Angka tersebut menunjukkan kenaikkan yang cukup besar. Peningkatan kebutuhan air bersih juga meningkat seiring kenaikan jumlah penduduk Indonesia. read more

Read More

Penanaman di Goa Seplawan, Harmoni Karya Untuk Alam Indonesia

penanaman2 penanaman1 Penanaman

Penanaman di Goa Seplawan

Harmoni Karya Untuk Alam Indonesia

Tanggal 12 April 2015, tepat sepuluh hari menjelang perayaan hari bumi, LEM FKT UGM bersama dengan BEM Kehutanan Instiper (Institut Pertanian Yogyakarta) dan teman-teman Forkommadika (D3 Pengolahan Hutan UGM) mengadakan aksi menanam pohon untuk alam. Acara ini merupakan rangkaian acara kerjasama dari 3 organisasi yakni: LEM FKT UGM, Instiper dan Forkommadika, dalam perayaan hari bumi pada tanggal 22 April 2015. BEM Kehutanan Instiper terpilih menjadi penanggung jawab acara penanaman ini. Mereka telah mempersiapkannya jauh-jauh hari, dari penentuan tanggal, akomodasi, hingga pemilihan lokasi tanam. Awalnya aksi penanaman ini akan diadakan di kawasan tepi pantai daerah Kebumen, karena melihat musim hujan yang sebentar lagi akan berganti dengan musim kemarau dan ketakutan akan mengalami kegagalan, akhirnya penanaman dilakukan di kawasan Goa SeplawanPurworejo. Disini bibit yang ditanam bisa dirawat dengan baik oleh penjaga Goa. Selain itu kontur lahannya tergolong miring dan rawan longsor, sehingga kawasan ini perlu  untuk ditanami. read more

Read More

Aksi Donor Darah LEM FKT UGM #1

11134129_798371940254424_1212401204247436766_o 11083940_798372026921082_6006725409627327163_o 11082272_798372000254418_1022418661621711120_o

“Give the gift of life:Donate your Blood”

Mengusung jargon “Give the gift of life:Donate your Blood” Departemen Sosial Masyarakat Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan mengadakan acara donor darah selama 2 hari pada tanggal 1 dan 2 April 2015. Seperti pada tahun-tahun sebelumya, acara ini dilaksanakan di Lobi Gedung B FKT pada jam 08.00 hingga jam 13.00.  Bekerjasama dengan PMI Yogyakarta, acara ini berhasil mengantongi sebanyak kurang lebih 62 kantong darah. Melihat banyaknya kantong darah yang didapatkan, selaku ketua panitia, Farras Hafizhah mengucapkan terimakasih atas partisipasi mahasiswa kehutanan dan berharap acara donor darah selanjutnya dapat berjalan lebih baik. “Merasa tertantang menjadi ketua panitia karena ini pengalaman pertama. Ternyata banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi menyukseskan acara sosial ini.Terimakasih kepada seluruh mahasiswa kehutanan yang dengan sukarela memberikan darahnya, semoga darah kalian bisa berguna bagi orang lain. Semoga acara seperti ini dapat dilaksanakan kembali dan  bisa berjalan lebih baiki. Terimakasih Kabinet Wanacita” read more

Read More

Di Balik Tirai Rembang

Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini permasalahan yang cukup krusial menimpa Negara Indonesia yaitu mengenai pengalihfungsian lahan. Pengalihfungsian lahan banyak terjadi hampir di semua pulau besar Indonesia. Pengalihfungsian lahan diantaranya digunakan sebagai lahan pertanian, perkebunan dan pertambangan. Isu yang sedang hangat diperbincangkan dan tidak jauh dengan Yogyakarta yaitu isu rembang.

kajian2 kajian kajian4 kajian5

Rembang merupakan kawasan dengan pegunungan karst yang membentang luas. Pengalihfungsian lahan didaerah pegunungan karst tersebut akan digunakan untuk pertambangan. Fokus pertambangannya yaitu pertambangan semen. Batuan kapur/karst merupakan salah satu bahan baku pembuatan semen. Sehingga tak heran pabrik semen mengincar kawasan ini untuk perluasan pabrik semen tersebut. Pembukaan pabrik semen di Rembang ini menimbulkan berbagai kontroversi dari beberapa pihak.  Terdapat pihak pro semen maupun kontra semen. read more

Read More

Penahanan Nenek Pencuri Kayu Dinilai Berlebihan

Akhir-akhir ini publik dikejutkan dengan berita seorang Nenek asal Situbondo yang ditangkap karena tuduhan mencuri 7 batang kayu jati milik Perhutani. Tak terima dituduh mencuri, Nenek Asyani meminta pengadilan untuk membebaskan dirinya dari seluruh dakwaan. Keluarga dan aparat desa meyakini Nenek Asyani tak bersalah, karena kayu jati tersebut diambil dari lahannya sendiri. Tangis Nenek Asyani pecah di depan majelis hakim pengadilan negeri Situbondo Jawa Timur. Ia terpaksa bersimpuh dilantai, memohon kepada majelis hakim yang mengadilinya, untuk membebaskan dirinya dari seluruh dakwaan. read more

Read More