Blog

Mengambil Peran dalam Membangun Masa Depan Kehutanan

Oleh: Wanda Arethusa (General Forestry 2015)

Kehutanan dulu benar-benar menjadi salah satu  tumpuan Republik Indonesia dalam menghasilkan devisa. Keberadaan sektor Kehutanan dengan melimpahnya kayu sekitar  tahun 1967 – 1998  sangat diperhitungkan oleh berbagai pihak dan disebut-sebut sebagai Rising Industry yang mencetak rimbawan-rimbawan berkantong tebal. Dalam kurun waktu 1982 – 1990, para pengusaha yang telah membangun industri kayu lapis dan kayu panel lainnya dan pada akhirnya yang beranggotakan 105 perusahaan yang melalui Badan Pemasaran Bersama, memasarkan kayu lapis. Dengan ini, industri kayu lapis dan kayu panel Indonesia telah berhasil menancapkan kukunya di belantara perdagangan kayu lapis internasional hingga mengantarkan Indonesia menjadi eksportir terbesar kayu lapis dan kayu panel di Dunia. read more

Read More

Budaya Merokok Mahasiswa

Oleh: Nur Anisah Ulfah (General Forestry 2015)

Mahasiswa, tingkatan tertinggi untuk kaum pelajar. “Maha” yang berarti paling atau sangat, mengindikasikan bahwa mahasiswa adalah panutan untuk tingkatan dibawahnya, namun indikasi tersebut sekarang nyatanya salah. Mahasiswa bukan lagi panutan yang baik, perbuatan yang melanggar norma, bahkan melanggar hukum, kini dengan mudahnya dilakukan oleh mereka. Anggapan bahwa mereka telah dewasa disalah artikan, dengan melakukan hal-hal yang dilarang. Seperti sex bebas yang semakin hari jumlahnya makin tidak terkontrol, dan lebih parahnya bukan hanya mahasiswa yang melakukannya, bahkan anak usia abg juga turut andil dalam perbuatan tak pantas ini. Contoh diatas memang sering kita dengar, dan telah ada hukum yang mengaturnya sehingga dapat diminimalisir. Namun untuk contoh yang lebih kecil, dan sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari yaitu, budaya merokok. Tanggapan untuk hal ini sangat sepi, dan bahkan ketika ada hukum yang mengatur, ditentang habis-habisan oleh sebagian penduduk Indonesia. peraturan tak lagi didengar jika tak sejalan dengan pemikiran. read more

Read More

Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Pergolakan Zaman

Oleh: Ega Dewa Putra (General Forestry 2014)

Mahasiswa adalah kaum intelektual yang mempunyai peranan besar terhadap kemajuan dan perubahan bangsa ke arah yang lebih baik. Mereka merupakan individu yang mempunyai kebebasan berpikir dan berpendapat. Banyak diantaranya mengatakan bahwa mahasiswa adalah pilar yang akan membawa sebuah perubahan bagi suatu negara atau biasa kita dengar dengan istilah agent of change. Sebuah istilah yang sekirannya tidak awam lagi didengar. Bukan hanya mengagungkan istilah yang disandang, namun harapannya kedepan mahasiswa mampu membawa angin segar bagi suatu negara dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada, bukan malah sebaliknya. Dalam kebebasan berpikirlah sebenarnya yang merubah atau mengatur pola pikir seorang mahasiswa. Sebagian mahasiswa saat ini ada yang berpikiran bahwa mahasiswa adalah seseorang yang hanya menuntut ilmu saja dengan dalih mempertanggung jawabkan kepada orang tua. Pernyataan ini tidak salah dan benar adanya, setiap mahasiswa mempunyai cara berpikir masing-masing, setiap orang mempunyai pendapat apa yang sekiranya dia anggap benar dan dia berhak memilih jalannya sendiri-sendiri. Namun dengan pemikiran seperti itu, akan menimbulkan pribadi-pribadi yang pasif dan menjadikan seseorang yang tidak peka terhadap peroblema-problema yang sedang dialami oleh negara ini, bahkan tidak peka terhadap lingkungan sekitar sehingga timbul pribadi-pribadi yang apatis. read more

Read More

Jual Bibit dari Persemaian Desa Mitra LEM FKT UGM

Desa mitra merupakan salah satu program dari Departemen Sosial Masyarakat yang merupakan program pemberdayaan masyarakat desa. Program ini menitik beratkan pada terciptanya ekonomi kreatif di lingkungan pedesaan. Desa mitra kami berlokasi di Desa Palbaplang, Bantul.

Kami bersama warga sekitar membangun persemaian yang harapannya akan menghasilkan output berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat dari penjualan semai (ekonomi) serta turut menghijaukan lingkungan (ekologi).

Sudah saatnya kita mahasiswa, berkarya dan berkolaborasi bersama masyarakat.
Yuk turut sukseskan program kami bersama masyarakat desa Palbaplang!

Beli semainya, tanam pohonnya, panen buahnya 🙂

Bibit tersedia:
-cendana
durian
-sirsak
-cemara gunung
-tanjung
-bungur
-asam jawa read more

Read More

Rilis Kajian Taman Timur “KONFLIK DATANG, TNGM DIRAMBAH PENAMBANG”

kajian tantim

Oleh Bapak Dr. Ir Tri Atmojo

Taman nasional merupakan wilayah konservasi yang tidak boleh diintervensi oleh gangguan dari luar, karena fungsinya untuk menjaga ekosistem alami yang berlangsung di alam. Namun hal berbeda terjadi di Taman Nasional Gunung Merapi yang mengizinkan penggunaan Taman Nasional untuk diambil sumberdaya alamnya, dan konflik pun tidak dapat dihindarkan akibat kesalah pahaman dengan masyarakat sekitar. Pada awal mulanya Taman Nasional ini adalah kawasan hutan lindung milik Perhutani, dan masyarakat diperbolehkan memanfatkan sumberdaya alam, berupa pasir, cabang pohon, dan rerumputan. read more

Read More