Oleh: Wanda Arethusa (General Forestry 2015)
Kehutanan dulu benar-benar menjadi salah satu tumpuan Republik Indonesia dalam menghasilkan devisa. Keberadaan sektor Kehutanan dengan melimpahnya kayu sekitar tahun 1967 – 1998 sangat diperhitungkan oleh berbagai pihak dan disebut-sebut sebagai Rising Industry yang mencetak rimbawan-rimbawan berkantong tebal. Dalam kurun waktu 1982 – 1990, para pengusaha yang telah membangun industri kayu lapis dan kayu panel lainnya dan pada akhirnya yang beranggotakan 105 perusahaan yang melalui Badan Pemasaran Bersama, memasarkan kayu lapis. Dengan ini, industri kayu lapis dan kayu panel Indonesia telah berhasil menancapkan kukunya di belantara perdagangan kayu lapis internasional hingga mengantarkan Indonesia menjadi eksportir terbesar kayu lapis dan kayu panel di Dunia.