RIMBAWAN MENGAJAR merupakan kegiatan aksi sosial dengan cara mengajar anak-anak mengenai pendidikan lingkungan. Sasaran program ini adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun di Dukuh Kalimanggis, Desa Morangan, Ngemplak, Sleman. Adapun tujuan program ini adalah sebagai upaya mengenalkan pentingnya peduli lingkungan kepada anak-anak. Kegiatan RIMBAWAN MENGAJAR akan berlangsung selama 10 kali pertemuan yang diadakan setiap minggunya dengan materi yang berbeda-beda. Materi akan dibagikan oleh panitia saat Technical Meeting setiap minggu sebelum keberangkatan.read more
Pra-AKAL (Pra Alur Kaderisasi LEM) merupakan acara yang diselenggarakan oleh trivium Aksi Rimbawan sebelum para calon anggota LEM mengikuti kegiatan AKAL yang sebenarnya. Pra-AKAL ini juga bagian dari evaluasi Aksi Rimbawan terhadap pelaksanaan AKAL yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dimana para punggawa LEM merasa dibutuhkan adanya perkenalan awal terhadap lembaga tersebut.
Sabtu pagi, 13 September 2014, para peserta telah berkumpul di kampus kehutanan tercinta sejak pukul 06.00 WIB. Kemudian departemen PSDM membawa para peserta ke tempat pelaksanaan pra-AKAL, yaitu bawah jembatan Teknik UGM (under the bridge). Di tempat tersebut, para peserta disambut oleh trivium yang terdiri atas Ketua LEM, Sekjen, Menko Internal, Menko eksternal dan deputi. Adapun deputi menko internal tidak dapat hadir dalam acara ini.read more
Forum Terbuka Dekanat (FTD) dilaksanakan pada hari Jum’at (23/5) di audit Fakultas Kehutanan UGM. Adapun pihak dekanat yang hadir adalah Bapak Dr. Satyawan Pudyatmoko, M. Sc. (Dekan), Dr. Sigit Sunarta, S. Hut, M. Sc. (Wadek I), Dr. Ir. Lies Rahayu, M. P (Wadek III), dan Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S. Hut (Kepala Kaprodi S1). Untuk mengawali penyampaian aspirasi dan diskusi, dilakukan penyampaian hasil riset oleh tim Riset dan Pengembangan (Risbang). Dalam pemaparan data ini, disebutkan bahwa setidaknya ada 3 bahasan yang diangkat yaitu terkait sarana dan prasarana (sarpras) kampus, kurikulum, dan lembar evaluasi dosen. Ketiga pokok bahasan tersebut juga mencakup bahasan lain seperti SDM, PU Getas, UKT, Sistem KRS, Magang, dan Akreditasi.read more
Menjalin Jaringan, Perluas Wawasan Rimbawan merupakan tema yang diusung oleh Departemen Jaringan dan Kerjasama #Jangker #AksiRimbawan pada kegiatan Kunjungan ke Taman Nasional Gunung Merapi pada hari Jum’at, 9 Mei 2014. Peserta kunjungan ini tidak terbatas hanya pada organisasi saja, melainkan memang memfasilitasi KM FKT untuk mengenal pengelolaan kawasan Taman Nasional sekaligus memperkuat jaringan antara mahasiswa Fakultas Kehutanan dengan pihak Balai Taman Nasional itu sendiri.
Bertempat di Pusat Informasi Resort Pakem Turi, pemberian materi tentang pengelolaan kawasan Taman Nasional (TN) dilakukan sejak pukul 8.30 – 10.30 WIB. Beberapa pemateri yang memberikan penjelasan yaitu Bapak Teguh dan Mbak Titin selaku Polisi Hutan (Polhut), serta Bapak Asep, Mbak Vita, dan Mas Wahid selaku Pengendali Ekosistem Hutan (PEH). Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu materi di ruangan dan kunjungan ke zona pemanfaatan di sekitar kantor. Sayangnya, diskusi yang dilakukan masih dirasa kurang karena keterbatasan waktu.read more
“Karena aspirasimu membawa angin segar perubahan” adalah jargon yang diusung oleh Departemen Advokasi #AksiRimbawan dalam acara FORUM ASPIRASI MAHASISWA (FORMASI) ini. FORMASI digelar pada tanggal 7 April 2014 lalu, bertempat di ruang VI Fakultas Kehutanan UGM. Ada berbagai bahasan yang hendak didiskusikan, akan tetapi waktu yang dimiliki yaitu pukul 15.30 – 17.40WIB ternyata cukup membatasi bahasan kali ini.
Tidak dapat dipungkiri, meskipun sistem akademik telah mengalami berkali-kali evaluasi dan kritik yang membangun, tetap saja tidak mampu memuaskan banyak pihak. Akan tetapi, sistem yang baik adalah sistem yang memang berasal dari pemikiran obyek-obyek yang terkena dampaknya, baik akademik, maupun mahasiswa itu sendiri. Oleh karena itu, FORMASI disini bertujuan untuk membawa angin segar perubahan, perubahan FKT yang lebih baik dan berkeadilan. Kenyataannya, walaupun forum ini terbuka untuk seluruh mahasiswa FKT yang kurang lebih berjumlah 600-an mahasiswa, forum ini hanya dihadiri sekitar 30-an saja. Artinya, aspirasi yang terkumpul berkisar 5% saja dari perkiraan total mahasiswa. Miris, memang. Tetapi, yang melegakan adalah bahwa forum ini dihadiri oleh berbagai perwakilan baik HMM maupun BSO.read more
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju