Mengenal Kayu Jati Belanda
- Post by: admin
- Agustus 11, 2020
- No Comment
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang eksistensinya di industri kayu tetap melambung hingga saat ini.
Tingkat keawetan kayunya mampu membuatnya pantas dinobatkan sebagai salah satu jenis kayu yang banyak digandrungi oleh masyarakat.
Tidak sedikit yang memburu pernak-pernik interior berbahan dasar kayu jati.
Namun seiring berkembangnya zaman, kini mulai bermunculan jenis-jenis kayu baru yang juga tak kalah eksis di pasaran.
Bahkan, ada pula yang menggunakan nama jati untuk jenis kayu yang populer dengan sebutan Kayu Jati Belanda.
Nama yang cukup unik bukan?
Lalu, apa perbedaannya dengan kayu jati yang menjadi primadona di pasaran?
Jika Anda penasaran, yuk simak uraian berikut ini!
Ketika Anda mendengar istilah kayu jati Belanda pasti yang terlintas di pikiran Anda adalah kayu yang dimaksud merupakan kayu jati yang berasal dari negeri kincir angin.
Namun sayangnya, asumsi tersebut tidak benar.
Penyematan nama negeri kincir angin tersebut pada jenis kayu ini lantaran sifat kayu jati Belanda seringkali mirip dengan kayu jati impor dari berbagai negara di dunia.
Belanda merupakan negara yang dipilih lantaran mayoritas masyarakat di Indonesia sejak zaman penjajahan sudah banyak yang beranggapan bahwa yang dimaksud luar negeri adalah Belanda.
Fakta unik lainnya, kayu jati Belanda bukan merupakan jenis kayu jati asli sesuai dengan nama yang disematkan pada kayu tersebut.
Kayu jati Belanda pada dasarnya merupakan jenis kayu pinus yang biasanya berasal dari Pinus merkusii yaitu spesies pinus asli Pulau Sumatera dan Pinus radiata yang merupakan spesies asli Selandia Baru atau New Zealand.
Wah, cukup unik bukan jika nama kayu berbeda dengan jenis kayunya?
Untuk memperjelas identitas dan asal usul kayu jati Belanda, baca dengan saksama taksonomi berikut!
Kingdom | : | Plantae |
Divisi | : | Magnoliophyta |
Kelas | : | Magnoliopsida |
Ordo | : | Malvales |
Family | : | Stercuiliaceae |
Genus | : | Guazama |
Spesies | : | Guazama ulmifolia Lamk. |
Berikut akan diuraikan juga taksonomi jati asli yang berasal dari Pulau Jawa:
Kingdom | : | Plantae |
Divisi | : | Magnoliophyta |
Kelas | : | Magnoliopsida |
Ordo | : | Lamiales |
Family | : | Lamiaceae |
Genus | : | Tectona |
Spesies | : | Tectona grandis |
Berdasarkan taksonomi di atas, kayu jati Belanda dengan kayu jati memang masih tergolong dalam kelas yang sama tetapi sudah berbeda mulai dari tingkat ordo hingga spesies.
Artinya, kayu jati Belanda dengan kayu jati Jawa sudah jelas berbeda jenis.
Bahkan, sudah banyak ditemukan di pasaran bahwa kayu jati Belanda berasal dari berbagai jenis kayu lainnya, seperti kayu pinus atau yang sering dikenal dengan istilah pine wood.
Lalu, sebenarnya apakah kegunaan dari kayu jati Belanda?
Apa keistimewaan yang dimiliki oleh jenis kayu ini hingga membuatnya begitu populer saat ini?
Kayu yang juga populer dengan sebutan kayu palet ini cukup populer di kalangan masyarakat lantaran seringkali digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furniture dan beberapa alat rumah tangga hingga pernak-pernik interior rumah seperti figura yang biasanya digunakan untuk membingkai sketsa wajah realis, lukisan, karikatur, dan sebagainya.
Guratan alami yang terbentuk dari alur serat kayunya serta bentuk mata kayunya yang khas membuat kayu jati Belanda banyak diminati untuk dijadikan furniture bergaya minimalis dengan kesan natural.
Selain itu, warna kayunya yang cenderung netral cukup mudah dipadu-padankan dengan gaya interior apapun.
Kemampuannya dalam menahan serangan rayap serta resistensinya terhadap benturan semakin menambah panjang daftar keistimewaan jenis kayu palet ini.
Wah, paket lengkap bukan?
Tunggu apalagi, segera lengkapi koleksi furniture Anda dengan jenis kayu bule ini!
Author: Dini Aprilia Kurniawati