Liputan AKAL #2 (2)

Liputan AKAL #2 (2)

Oleh : Nia Isnaeni*

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan memiliki cara tersendiri dalam melakukan Open Recruitment (Oprec). Berawal dari open house, pendaftaran peserta secara online, wawancara, pra-AKaL dan diakhiri dengan AKaL (Alur Kaderisasi LEM). Semua rangkaian tersebut harus dilewati para mahasiswa yang berminat untuk bergabung dalam Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Pada kesempatan ini, alur kaderisasi kedua dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu, 20 – 21 September 2014 di Desa Kebangsaan, Imogiri, Bantul.

Acara AKaL ini diikuti setidaknya 60 peserta yang diberangkatkan sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 07.15 WIB dari Fakultas Kehutanan. Meskipun perjalanan memakan waktu cukup lama yaitu sekitar dua jam, para peserta tetap terlihat bersemangat dalam mengikuti rangkaian AKaL #2.  Setibanya di lokasi, Ketua LEM 2014, Haviz Kurniawan memberikan materi tentang LEM lebih dalam. Mulai dari sejarah, struktur organisasi, lambang serta visi dan misi yang dimiliki LEM 2014. Selanjutnya, para peserta diminta untuk berdiskusi kelompok tentang keinginan kedepannya untuk LEM. Materi kedua adalah tentang manajemen waktu dan organisasi oleh Dewa Ayu Tismayuni, selaku sekretaris umum LEM kabinet Evergreen tahun 2011-2012. Materi ini sangat dibutuhkan para peserta karena didalamnya terdapat beberapa tips mengelola waktu dengan baik.

Materi ketiga yang tidak kalah penting adalah tentang Leadership yang disampaikan oleh Anton Prasojo, Ketua LEM FKT tahun 2010. Beliau menyampaikan bahwa seorang leader pun harus royal dan pesan terbaik dari beliau adalah menjaga komitmen dalam organisasi berlandaskan niat untuk ibadah. Tidak kalah menarik, materi keempat dari Anggit Adi Wijaya, Ketua BEM Fakultas Geografi tahun 2012. Beliau memaparkan tentang motivasi yang dibutuhkan para pemuda sebagai fondasi bangsa untuk mengubah Indonesia menjadi lebih maju.Dalam kegiatan AKaL ini, peserta juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang permasalah disekitar Fakultas Kehutanan. Para peserta diminta untuk menganalisis serta memecahkan solusinya dengan dipandu oleh beberapa pemandu dari kalangan pengurus harian. Hasil dari diskusi akan digambar pada sebuah kertas dan dipresentasikan. Output yang diharapkan dari acara ini adalah terpacunya jiwa kritis para peserta untuk memahami permasalahan kecil di sekitar kampus. Menjelang malam, kegiatan AKaL dilanjutkan dengan lomba memasak dimana peserta dan pengurus harian menjadi rekan kerja. Ini merupakan kesempata pertama antara pengurus harian untuk bekerja sama dengan calon staff yang baru. Diharapkan pula melalui sesi ini, peserta dan calon staff mampu memulai komunikasi dan membangun kedekatan.

Salah satu kegiatan yang baru ada di AKaL #2 ini adalah sharing dengan para alumni pengurus harian LEM FKT. Adapun alumni LEM yang datang dari kabinet tahun 2013 (Fotosintesa) diwakili oleh Nining Sapitri dan Jabal Akbar N, kabinet tahun 2012 (Jejak Rimbawan) diwaliki oleh Jodi Arif P dan Gesang Putri R, dan kabinet  tahun 2011 (Evergreen) diwakili oleh Eko Purnomo. Sharing ini membahas tentang program kerja saat itu dan kendala yang dihadapi. Kegiatan hari pertama ditutup dengan pensi yang telah disiapkan para peserta.

Hari kedua AKaL diisi oleh kegiatan iutbond selama setengah hari. Dengan adanya kegiatan fisik menjelajahi bukit ini, diharapkan peserta memaknai perjalanan mereka sebagai seorang rimbawan. Begitupun ketika mendapatkan pelajaran-pelajaran di pos yang dihadapi, kelak peserta akan memahami dan mampu mengimplementasikan pelajarah tersebut baik di dalam maupun di luar LEM. Kegiatan AKaL #2 ditutup sekitar pukul 13.00 dengan para peserta, staff, deputi, kadep, maupun trivium saling bertukar kado. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta. Selain mendapatkan banyak ilmu berorganisasi, mereka pun menjadi saling akrab dengan para peserta lainnya maupun dengan  para staff, deputi, kadep, maupun trivium.

*Penulis adalah mahasiswa General Forestry 2014 dan staff #Medinfo #AksiRimbawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.